Tips Memilih Dokter Spesialis Mata yang Tepat dan Terbaik

Kesehatan590 views

Bagi Anda yang memiliki masalah dalam penglihatan tentu membutuhkan pengobatan dari dokter spesialis mata yang terbaik bukan? Seseorang yang mengalami gangguan penglihatan pasti akan melakukan pemeriksaan secara berkala atau melakukan pemeriksaan jika kondisi penglihatan memburuk. Setelah melakukan pemeriksaan diharapkan terjadi perubahan yang lebih baik, namun bagaimana bila dokter yang kita kunjungi kurang memuaskan?

Dalam prakteknya perawatan kesehatan mata dapat dibagi menjadi optometris, ophlthalmologis, dan ahli optic atau biasa disebut dengan penyedia alat bantu penglihatan.

  • Optometris adalah seorang ahli mata yang memiliki tanggung jawab memeriksa ketajaman mata. Optometris juga dapat memberikan resep lensa kontak dan lensa kaca mata kepada klien. Bagi Anda yang memiliki masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme atau silindris cocok berkonsultasi dengan seorang ahli mata dikarenakan Mereka akan membantu Anda dalam memilih alat bantu penglihatan sederhana yang sesuai dengan kebutuhan Anda, selain itu seorang ahli mata juga dapat memberikan terapi yang berhubungan dengan peningkatan kualitas penglihatan.
  • Ophthalmologis adalah seorang dokter mata yang sudah terlisensi yang dapat melakukan beberapa tindakan khusus dalam pengobatan gangguan pada penglihatan, seperti melakukan pembedahan mata. Selain itu, dokter mata juga dapat memberikan saran mengenai pencegahan dan perawatan kesehatan mata. Dokter mata memiliki wewenang untuk memberikan pemeriksaan, diagnosis, penatalaksaan pengobatan setara perawatan, dengan arti lain dokter mata dapat melakukan semua pelayanan secara menyeluruh mulai dari pemeriksaan, tindakan, hingga perawatan.
  • Ahli optic (optican) adalah seorang tenaga ahli mata yang terlatih namun bukan dokter. Ahli optic biasanya akan bekerjasama dengan dokter mata. Optican harus mampu menganalisa dan menjelaskan resep mata yang diberikan oleh dokter, optican kemudian mencocokkan lensa mata yang sesuai dengan kondisi mata kita.

Setelah mengetahui pembagian prakteknya, Anda dapat menyesuaikan kemana Anda memeriksakan diri bukan? Bagaimana halnya dengan banyaknya pilihan tempat? Hal-hal berikut bisa anda jadikan bahan pertimbangan dalam memilih tempat untuk memeriksakan mata Anda.

Jika tidak membutuhkan tindakan operatif:

  • Cari lokasi yang dekat, lokasi yang dekat akan membuat waktu Anda lebih efisien.
  • Kooperatiflah selama proses pemeriksaan, katakana jika kurang jelas, terlalu jelas atau sesuai yang Anda alami saat diperiksa.
  • Pilih frame kaca mata sesuai keinginan Anda dan yang paling penting sesuai dengan budget Anda.
  • Pastikan Anda mencoba terlebih dahulu kaca mata yang sudah terpasang lensa, jika ada keluhan silahkan sampaikan agar lebih nyaman.
  • Lakukan pemeriksaan mata berulang minimal enam bulan sekali guna mempertahankan kesehatan mata Anda.
  • Jika terdapat keluhan pemeriksaan dapat dilakukan meski belum ada enam bulan.

Jika memerlukan tindakan operatif:

  • Pastikan Anda mengerti dengan kondisi mata Anda.
  • Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih, konsultasilah dengan dokter mata kepercayaan Anda.
  • Mintalah penjelasan secara detail tentang prosedur yang akan dilakukan sampai proses perawatan setelah tindakan.
  • Kooperatiflah dan percaya pada dokter Anda selama proses operasi.
  • Pastikan Anda menjalani perawatan setelah operasi sampai mendapatkan ijin dari dokter bahwa pengobatan telah selesai.

Informasi diatas bisa Anda jadikan tips dalam memilih dokter spesialis mata untuk memeriksakan mata Anda, pada dasarnya semua dokter mata adalah dokter terbaik. Pilihan terletak pada Anda disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Karena mata adalah salah satu indra manusia merupakan organ vital yang fungsinya tidak dapat tergantikan, maka perlu dilakukan pengobatan dan perawatan secara berkala.