Sterilisasi merupakan salah satu prosedur wajib yang ada di rumah sakt, klinik dan pusat layanan medis lainnya. Sesuai dengan definisinya, sterilisasi bertujuan untuk membersihkan benda dari kontaminasi mikro organisme tak kasat mata seperti bakteri dan virus yang menempel pada benda tersebut. Ada beberapa macam metode sterilisasi yang umumnya dilakukan dalam bidang kesehatan. Melalui artikel ini sedikit kita akan kupas beberapa diantaranya.
Di rumah sakit, banyak alat – alat medis yang digunakan secara bergantian dari pasien yang satu ke pasien yang lain. Bila tidak dibersihkan, hal ini tentu akan beresiko menularkan penyakit. Baik dari pasien satu ke pasien lain, atau dari pasien ke tenaga medis. Oleh sebab itu, sterilisasi terhadap alat – alat kedokteran, alat kebidanan, dan alat – alat kesehatan lainnya merupakan hal yang wajib dilakukan. Berikut beberapa metode yang digunakan dalam sterilisasi alat kesehatan
Beberapa Macam Metode Sterilisasi Alat Kesehatan
1# – Metode Sterilisasi Panas Kering
Secara umum metode sterilisasi tidak hanya digunakan untuk peralatan medis saja. Lebih dari itu. Sterilisasi juga digunakan di berbagai bidang lain seperti industri makanan, pertanian, dan lain sebagainya. Termasuk metode yang satu ini. Disebut dengan metode panas kering, karena menggunakan panas yang dipancarkan secara radiasi oleh sebuah elemen pemanas. Hal ini sering disebut dengan oksidasi. Metode sterilisasi panas kering dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut sterilisator kering atau Dry Heat Sterilizer.
2# – Metode Panas Uap
Selain menggunakan panas kering, steriliasasi alat medis juga bisa dilakukan menggunakan metode panas uap atau terkadang disebut panas basah. Prinsipnya adalah menggunakan uap panas yang dialirkan untuk mensterilisasi benda. Metode ini umumnya dilakukan dalam ruang tertutup dengan tekanan tinggi. Oleh sebab itu digunakan alat khusus yang disebut Steam Desinfektor atau populer dikenal dengan istilah Autoclave. Metode ini dinilai memiliki efektifitas yang tinggi karena dapat membasmi mikroba hingga pada tingkat spora.
3# – Metode Kimia
Sebagian alat kesehatan bisa disterilkan dengan menggunakan bahan kima saja. Namun sebagian harus disterilisasi dengan menggunakan dua metode sebelumnya yang sudah kita bahas bersama. Metode kimia adalah metode awal yang dilakukan sebelum proses sterilisasi fisik (pemanasan) dilakukan. Metode ini bertujuan untuk membersihkan kotoran organik pada alat dan juga sebagian mikroba yang bisa hancur karena zat kimia tersebut. Selebihnya akan disterilkan menggunakan autocave atau sterilisator kering. Zat kimia yang digunakan dalam metode sterilisasi kimia diantaranya seperti Clorin, Etanol, dan lain sebagainya.
Metode Sterilisasi Medis Lainnya
Masih ada metode sterilisasi lain yang juga dilakukan dalam bidang kesehatan. Khususnya di rumah sakit atau klink. Yaitu sterilisasi ruangan khusus di rumah sakit seperti ruang NICU, ruang Operasi dan ruangan lainnya. Sterilisasi ruangan dilakukan dengan mengunakan lampu UV. Sebuah lampu yang didesain dan dirancang khusus denan pancaran sinar UV yang memiliki panjang gelombang tertentu. Sinar ini cukup berbahaya untuk mata sehingga perlu kehati – hatian dalam menggunakannya.
Selain metode fisik dan kimia, dikenal juga metode mekanik yang dilakukan dengan penyaringan. Metode ini umumnya dilakukan di laboratorium tertentu. Metode ini dilakukan khusus pada zat cair dengan kepadatan tertentu yang disaring menggunakan kertas saring (filter) yang memiliki ukuran mikron (sangat kecil).
Nah itulah beberapa macam metode sterilisasi secara umum dan secara khusus pada alat – alat kesehatan. Meskipun tidak kita bahas secara mendetail, namun mudah – mudahan bisa memberikan gambaran secara umum tentang beberapa macam metode sterilisasi. Sekian, semoga bermanfaat.