Seperti yang diketahui bahwa daging sapi merupakan sumber protein hewani yang bisa menghasilkan banyak olahan masakan. Untuk mendapatkan hasil yang baik saat memasak daging sapi maka simaklah cara membersihkan daging kurban yang baik dan benar.
Karena daging sapi yang dibersihkan menggunakan cara yang benar bisa membuat rasanya menjadi sedap sehingga aman untuk dikonsumsi. Berikut ini tips membersihkan daging kurban yang benar antara lain:
- Jangan dicuci
Pada dasarnya daging sapi sangatlah berbeda dengan daging ayam. Karena sebelum diolah, daging ayam harus dicuci terlebih dahulu.
Sementara daging sapi tidaklah harus dicuci terlebih dahulu. Maka dari itulah, saat mengunjungi pedagang yang menjual daging sapi, orang-orang cenderung sering melihat daging sapi yang langsung diganrunh setelah dipotong.
Karena jika daging sapi dicuci terlebih dahulu bisa menyebabkan kualitas pada daging sapi menurun. Terlebih lagi setelah dicuci, daging sapi akan berubah menjadi mengerut dan terasa kaku.
Maka dari itulah kebanyakan orang akan lebih memilih membersihkan daging sapi menggunakan tisu dibandingkan dengan dicuci terlebih dahulu. Karena mencuci daging sapi pun juga bisa membuatnya terlihat tidak fresh.
- Merebus daging
Walaupun kebanyakan ahli makanan menyarankan untuk tidak mencuci daging sapi sebelum diolah, namun faktanya mencuci daging tidak sepenuhnya dilarang. Hanya saja Anda diperbolehkan mencuci daging tepat setelah daging sudah dimasak menggunakan air yang mengalir.
Dengan kata lain, daging sapi haruslah direbus terlebih dahulu. Hal ini menjadi cara membersihkan daging kurban paling ampuh yang bisa dilakukan oleh orang-orang.
Akan tetapi saat merebus daging sapi, terutama daging kurban, jika melihat air yang direbus berubah menjadi keruh maka segera ganti airnya dengan air yang baru. Tujuannya adalah untuk membuat daging tetap terlihat bersih dan higienis sehingga daging bisa disantap.
- Membersihkan menggunakan tisu
Sementara jika ingin membersihkan darah dan sisa-sisa cairan yang ada di atas daging sapi bisa memakai tisu. Hanya saja pastikan bahwa tisu yang digunakan adalah tisu dapur.
Untuk membersihkan daging sapi menggunakan tisu, pastikanlah bahwa daging tersebut masih dalam keadaan mentah atau belum diolah. Setelah membersihkannya menggunakan tisu, sebaiknya simpan daging sapinya di dalam wadah yang kedan udara dan dibungkus menggunakan plastik wrap.
Karena jika daging sapi mendapatkan penyimpanan yang tepat bisa menyebabkan dagingnya dapat diolah sampai enam bulan mendatang.
- Membersihkan dengan nanas
Sangat normal apabila nantinya mendapatkan bau yang amis saat mengolah daging sapi. Apabila ingin menghilangkan bau amis ini maka manfaatkanlah buah nanas.
Karena buah nanas memiliki fungsi untuk menghilangkan bau amis yang ada pada daging sapi. Untuk menghilangkan bau amis pada daging menggunakan sapi, lakukan dengan cara meluluri daging sapi memakai irisan maupun parutan buah nanas.
Salah satu manfaat buah nanas sendiri merupakan membuat tekstur pada daging sapi terasa jauh lebih empuk ketika dimasak.
- Menggunakan daun pepaya
Perlu diketahui bahwa bau amis yang ada pada daging kurban bisa dihilangkan menggunakan daun pepaya. Daun ini bisa didapatkan di pasaran.
Cara menghilangkan bau amis menggunakan daun pepaya ialah dengan membungkus daging sapinya memakai daun pepaya. Jumlah untuk membungkus daun pepaya disesuaikan dengan ukuran daging sapinya.
- Memakai daun jambu klutuk
Salah satu cara untuk membersihkan daging sapi adalah dengan membungkus melalui daun jambu klutuk. Karena daun ini bisa untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi.
- Langsung diolah
Ketika mendapatkan daging sapi, sebaiknya langsung diolah. Hal ini bertujuan untuk mencegah daging mengalami pembusukan.
Daging kurban yang dibagikan kepada orang-orang tentu saja harus dalam keadaan higienis dan bersih. Karena itulah lakukanlah cara membersihkan daging kurban yang baik dan benar.